Monday, September 25, 2017

Bahan dan Cara Membuat Sarikayo Minangkabau Makanan Khas Sumatera Barat [Kuliner]


 Assalamu'aliakum saudara dan saudari careter,

 Pada kesempatan kali ini penulis akan memberikan review dari bahan dan cara membuat sarikayo yang menjadi makannan khas dari Minangkabau, yang mana pada website-website lain pun sudah menjelaskan tentang hal di bawah ini.

 para pembaca sudah pernah mencobakan Sarikayo?

Baca Juga:


 bagi yang belum mencoba rugi, karena sarikayo memiliki cita rasa yang manis dan wow... namun tidak di anjurkan untuk memakan sarikayo dengan porsi yang banyak ya...! bisa-bisa nanti pembaca bisa mendapat penyakit gula. :)

 Nah dibawah ini adalah bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat sarikayo yang sudah penulis rangkum dari beberapa website dan tentunya juga bertanya kepada orang yang ahli dalam bidang membuat makanan ini. :)

 Bahan Yang Diperlukan :
 1. 250 gr gula pasir
 2. 200 cc air
 3. 330 gr (6 butir) telur
 4. 50 gr (20 lembar) daun pandan (sebagian bisa diganti daun suji, bila ada)
 5. 100 cc air 1 sdt air kapur sirih
 6. 450 cc santan, dari 1 butir kelapa tua
 7. 2 sdt garam
 8. 1 sdm tepung maizenna, larutkan dalam 2 sdm air 20 pc mangkuk volume ± 75 cc

 CARA MEMBUAT :
 1. Masak gula dan air sampai mendidih kecil, angkat, dinginkan di suhu ruang. Kocok telur asal saja, tuangi air gula sedikit- sedikit, sambil diaduk, kemudian disaring, sisihkan.
 2. Haluskan daun pandan dalam blender bersama air. Saring airnya, tambahkan air kapur sirih, aduk rata.
 3. Masukkan air daun pandan ke dalam santan berikut garam, lalu campurkan ke dalam panci. Masak di atas api kecil asal hangat, angkat, masukkan santan hijau ke dalam campuran adonan telur sambil diaduk-aduk.
 4. Masukkan larutan tepung maizena sambil diaduk-aduk selama 5 menit, angkat.
 5. Tuang adonan ke dalam mangkuk-mangkuk. Kukus dalam dandang selama ± 30 menit hingga matang dan permukaannya licin, angkat, dinginkan.

 Nah setelah itu Sarikayo yang menjadi makanan Khas orang Minangkabau siap disajikan.

 Mudah Bukan?

 Catatan:
 1. Bungkus tutup dandang dengan kain pada saat mengukus agar embun/uap tidak turun ke adonan.
 2. Hidangkan dengan ketan kukus bila suka atau dengan potongan buah-buahan bertekstur lembut misalnya durian matang.

 Sumber:
 1. Kuliner Indonesia
 2. Indonesia Kaya
 3. Mykuliner

Sumber Foto:
Melancong terus

No comments:

Post a Comment

Terimakasih sudah berkunjung, dan jangan lupa dibaca juga artikel kami lainnya. Terimakasih

loading...