[caretet] Pada era tahun 2017 ini banyak sekali lokasi-lokasi
pariwisata yang dibuka, baik lokasi pariwisata yang dibuka oleh pemerintah,
maupun lokasi pariwisata yang dibuka atas kesadaran masyarakat itu sendiri.
Pada saat sekarang ini, di setiap daerah sedang gencar-gencarnya membuat lokasi
wisata terutama lokasi wisata alam.
Pariwisata
atau yang sering dikataan turism adalah perjalanan yang dilakukan saat sekedar
rekreasi atau untuk mengisi waktu liburan. [1] Pada saat sekarang ini bayak
sekali masyarakat baik masyarakat lokal maupun turis-turis luar negri
berdatangan untuk mengunjungi tempat-tepat wisata baru. Karena hal ini lah
memberikan peluang bagi setiap daerah untuk mengembangkan ekonominya, karena
pengembangan pariwisata masuk kedalam kategori ekonomi kreatif yang nantinya
akan meningkatkan perekonomian di daerah tersebut.
Baca Juga:
Baca Juga:
Sebenarnya
pengembangan pariwisata bukan saja akan menguntungkan wilayah tempat wisata itu
didirikan, tetapi dengan dibukanya lokasi wisata tersebut dapat mempromosikan
wilayah lokasi wisata tersebut di hadapan publik. Selain itu dengan adanya
pariwisata sebuah wilayah dapat mempromosikan produk-produk UMK, UKM atau pun
UMKM yang berada di wilayah tersebut di hadapan publik. Serta juga dapat
meningkatkan perdagangan penjualan barang atau pun jasa.
Walaupun
pembuatan lokasi pariwisata memiliki dampak baik untuk masyarakat sekitarnya,
tentu juga banyak terjadi permaslahan-permasalahan yang akan dihadapi dikutip
dari detik dot com, bahwasanya ada beberpa perasalahan yang sering menjadi
hambatan berkembangnya pariwisata di indonesia. Di antara nya yaitu;
Pertama, masalah sarana dan
prasarana yang ada pada wisata tersebut, sering kali hal tersebut dilupakan
ketika membangun sebuah lokasi pariwisata. Dan juga tidak adanya kesadaran dari
diri masyarakat akan pentingnya memperbaiki sarana dan prasarana yang harus di
upgrade agar tetap optimal, contoh saja area pariwisata yang menawarkan whana
sepeda air. Sering sekali kita melihat banyaknya pengunjung yang tidak memakai
pelampung ketika menaiki wahana tersebut, dan alasannya sebenarnya sederhana
apabila lokasi wisata tersebut menyediakan pelampung yang berkualitas tentu
pengunjung akan mau memakainya. Akan tetapi seperti kia sering lihat, pelampung
yang sudah rusah masih saja digunakan oleh pengelola tempat wisata tersebut.
Kedua, masalah sumber daya
manusia (SDM). SDM di setiap lokasi wisata harusnya diberikan
pelatihan-pelatihan khusus seperti di negara-negara berkembang. Dalam hal ini
merupakan tugas pemerintah lah untuk mendatangkan tenaga yang dapat melatih SDM
yang ada di wilayah pemerintahannya.
Ketiga, Masalah komunikasi dan publisitas.
Padaa saat sekarang ini banyak sekali lokasi wisata yang dibuka. Dan umumnya
lokasi wisata tersebut di buka pada wilayah yang umum nya minim pengetahuan
mengenai pariwisata. Tentu lah hal ini sama halnya dengan permasalahan SDM, ini
merupakan tugas pemerintah untuk melatih masyarakat dalam memberikan edukasi
mengenai komunikasi dan publisitas pariwisata.
Keempat masalah kebijakan dan
peraturan yang berlaku dalam suatu negara atau daerah, masalah ini tentu akan
membuat susahnya berkembang pariwisata di suatu daerah tersebut. kelima masalah
teknologi dan informasi, masalah ini berhubungan dengan kemudahan turis dalam
mengakses banyak info yang ada di suatu negara atau daerah.
Terakhir
masalah investasi yang belum berkembang di daerah. Hal ini harusnya sudah
menjadi kesadaran untuk kita semua menarik investasi ke daerah pariwisata
mrupakan hal yag sangt penting. Investsi ini nantinya akan mendukung daerah
wisata tersebut, contohnya bisa berupa Hotel, Homestay, restoran, jasa
penyewaan transportasi atau peralatan dan lain-lain. Atau kita juga bisa
mencontoh negeri gingseng korea yang menyediakan tempat fitnes di alam terbuka
di tempat-tempat pariwisata. Karena pada dasarnya turis ataupun masyarakat
lokal pada saat sekarang ini sangat memperhatikan masalah kesehatan. Mungkin
hal ini dapat memberikan nilai tambah untuk lokasi pariwisata tersebut.
Kesimpulannya
Untuk
menciptakan pariwisata yang diminati oleh pengunjung harus memperbaiki bagian
internal pariwisata tersebut, serta lokasi wisata tersebut harus dapat ter
indek pada google agar masuk kedalam lokasi pariwisata yang paling di incari
dan diminati pengunjung. Karena mayoritas penduduk bumi pada saat sekarang ini
menggunakan google sebagai alat referensi aabila ingin pergi liburan.
Referensi:
1.
Wikipedia, “pariwisata”, diakses 15 juli 2017
2.
Caretet.com, “Ekonomi kreatif merupakan cara
terbaru dalam memecahkan masalah perekonomian dan dapat membuka lapangan
pekerjaan baru” diakses 15 juli 2017
3.
Detik, “masalah utama ariwisata di Indonesia’,
di akses 15 juli 2017
Update: 15 juli 2017
No comments:
Post a Comment
Terimakasih sudah berkunjung, dan jangan lupa dibaca juga artikel kami lainnya. Terimakasih